Ketika Nabi Adam alaihissalam diturunkan ke bumi.
Nabi Adam diperintahkan untuk bekerja keras menyiapkan semuanya sendiri. Pada suatu ketika Nabi Adam mendapat binatang buruan namun ia tidak ingin memakannya karena mentah.
kemudian Nabi Adam berdoa agar diturunkan api untuk bisa mematangkannya. Allah kemudian mengutus Malaikat Jibril untuk membawa api dari neraka sebesar biji Zarah ke bumi.
Malaikat Jibril pun memenuhi permintaan Allah namun saat sampai di bumi Malaikat Jibril merasakan api itu masih terlalu panas untuk diletakkan, kemudian Malaikat Jibril mencelupkan api itu ke dalam 70 Sungai sebanyak 70 kali, setelah itu ia membawanya kepada Nabi Adam dan meletakkannya di atas gunung.
Namun ketika diletakkan Gunung itu hancur dan batuan di sekitarnya menjadi bara api yang sangat panas bahkan api yang sebesar biji Zarah itu terus masuk menembus perut bumi dan Hal itu membuat Malaikat Jibril khawatir, karena itu ia segera membawa api itu kembali ke neraka bara api terbakar yang ditinggalkan itulah yang sampai saat ini menjadi sumber api di dunia.
No comments:
Post a Comment