One bright morning, Detective Rio received an urgent call from one of Indonesia’s most famous millionaires, Mr. Darmawan. His beloved Persian cat, Cleopatra, had mysteriously disappeared from his luxurious mansion. What made the case even more complicated was the fact that Cleopatra had been guarded around the clock by four loyal bodyguards. Darmawan suspected that one of them might be responsible for her disappearance.
Detective Rio immediately drove to Darmawan’s estate to begin his investigation. Upon arrival, he met the four guards — Andi, Budi, Citra, and Diana — and decided to interview them one by one.
The first person Rio spoke to was Andi, the most senior guard. Andi claimed to know nothing about Cleopatra’s disappearance, insisting he had been stationed at the front gate all night. However, Rio noticed a small scratch on Andi’s arm — the kind that looked very much like a cat’s claw mark.
Next, Rio interviewed Budi, the guard assigned to the back area of the house. Budi appeared nervous, frequently glancing around as he answered Rio’s questions. He said he hadn’t seen or heard anything suspicious that night.
Citra, the guard responsible for the interior of the mansion, seemed calm and confident. She told Rio she had been in the kitchen when Cleopatra vanished and that nothing unusual had happened there.
Lastly, Rio questioned Diana, a relatively new guard who had joined the household only a few months earlier. Diana looked anxious. She said she had been in the garden when Cleopatra went missing but added something interesting — she had seen Budi walking toward the garage carrying something wrapped in cloth.
Rio decided to check the garage. There, he found a few strands of cat fur resembling Cleopatra’s, and a piece of cloth matching Diana’s description. He also discovered a pair of gloves that looked recently used.
With the evidence mounting, Rio gathered all four guards again and re-examined their alibis. This time, he paid close attention to inconsistencies and subtle signs of dishonesty. Under pressure, Budi finally confessed — he had indeed stolen Cleopatra. Drowning in debt, he had planned to sell the cat for a large sum of money. However, his plan fell apart when he realized he couldn’t leave the house without drawing suspicion, so he hid Cleopatra in the garage.
Budi was arrested, and Cleopatra was found safe and unharmed in the garage. Mr. Darmawan, overwhelmed with gratitude, personally thanked Detective Rio for solving the mystery.
Once again, Detective Rio had proven his brilliance and sharp intuition — a reminder that no case is too difficult when truth and determination guide the investigation.
Indonesia Translator :
Detektif Rio dan Kasus Kucing Jutawan yang Hilang
Di suatu pagi yang cerah, Detektif Rio menerima panggilan mendesak dari seorang jutawan terkenal di Indonesia, Bapak Darmawan. Kucing kesayangannya, seorang kucing Persia bernama Cleopatra, hilang secara misterius dari rumah mewahnya. Yang membuat kasus ini lebih rumit adalah fakta bahwa Cleopatra dijaga oleh empat pengawal setia sepanjang waktu. Darmawan curiga bahwa salah satu dari mereka terlibat dalam hilangnya Cleopatra.
Detektif Rio segera menuju rumah Darmawan untuk memulai penyelidikannya. Dia bertemu dengan keempat pengawal: Andi, Budi, Citra, dan Diana. Rio memutuskan untuk mewawancarai mereka satu per satu.
Pertama, Rio berbicara dengan Andi, pengawal yang paling senior. Andi mengaku tidak tahu apa-apa tentang hilangnya Cleopatra dan mengatakan dia selalu berada di pos jaga depan sepanjang malam. Namun, Rio memperhatikan ada sedikit goresan di lengan Andi, seperti bekas cakaran kucing.
Selanjutnya, Rio berbicara dengan Budi, pengawal yang bertugas di bagian belakang rumah. Budi terlihat gugup dan sering melihat sekeliling saat menjawab pertanyaan Rio. Budi mengatakan dia tidak mendengar atau melihat sesuatu yang mencurigakan malam itu.
Citra, pengawal yang bertanggung jawab di area dalam rumah, tampak tenang dan percaya diri. Dia mengatakan bahwa dia berada di dapur saat Cleopatra hilang, dan tidak ada yang mencurigakan di sana.
Terakhir, Rio mewawancarai Diana, pengawal yang baru bergabung beberapa bulan lalu. Diana terlihat cemas dan mengatakan bahwa dia berada di kebun saat Cleopatra menghilang. Dia menambahkan bahwa dia melihat Budi berjalan menuju garasi dengan sesuatu yang terbungkus kain.
Rio kemudian memutuskan untuk memeriksa garasi. Di sana, dia menemukan beberapa bulu kucing yang mirip dengan Cleopatra dan sebuah kain yang sama dengan yang digambarkan oleh Diana. Rio juga menemukan sepasang sarung tangan yang tampaknya baru saja digunakan.
Dengan bukti yang semakin jelas, Rio kembali mengumpulkan keempat pengawal dan memeriksa alibi mereka sekali lagi. Kali ini, dia fokus pada perbedaan cerita dan tanda-tanda ketidakjujuran. Akhirnya, Rio berhasil membuat Budi mengaku bahwa dia memang mencuri Cleopatra. Budi merasa tertekan oleh hutang besar yang harus dibayarnya dan berencana menjual Cleopatra untuk mendapatkan uang cepat. Namun, rencananya gagal ketika dia terpaksa menyembunyikan Cleopatra di garasi karena tidak bisa keluar rumah tanpa dicurigai.
Budi ditangkap, dan Cleopatra akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di garasi. Bapak Darmawan sangat berterima kasih kepada Detektif Rio atas keberhasilannya menyelesaikan kasus ini. Rio kembali membuktikan keahliannya dalam mengungkap kebenaran, menunjukkan bahwa tidak ada kasus yang terlalu sulit untuknya selama dia memiliki ketajaman intuisi dan dedikasi yang kuat.
By. RSW
No comments:
Post a Comment