Bayangkan menemukan mumi berusia 2.100 tahun yang masih memiliki kulit lembut, org4n intern4l utuh, dan dar4h di pembuluh dar4hnya. Lady Dai, seorang bangsawan Dinasti Han, ditemukan dengan kondisi tubuh yang luar biasa terawat. Ia dimakamkan dengan banyak harta benda mewah, menunjukkan keinginannya untuk hidup mewah di akhirat.
Lady Dai, atau Xin Hui, adalah seorang istri dari aristokrat bangsawan Dinasti Han, Li Cang. Gelar sebagai permaisuri istri bangsawan membuat kehidupan Xin Hui diselimuti kemewahan duniawi. Ia memiliki banyak harta benda mewah, termasuk pakaian bersulam sutra, rok, sarung tangan kecil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik, dan patung musisi.
Namun, kehidupan Lady Dai yang penuh kemewahan ternyata tid4k sehat. Ia mengalami obesit4s karena kebanyakan makan makanan serba enak dan jarang berolahraga. Gaya hidupnya yang tid4k sehat menyebabkan ia mengalami berbagai peny4kit seperti tromb0sis kor0ner dan 4rteriosklerosis. Ia juga memiliki penyakit j4ntung dan osteopor0sis yang menyebabkan ia harus berjalan menggunakan tongkat.
Lady Dai meninggal pada usia 50 tahun setelah makan melon. Ir0nisnya, ia memiliki buku tentang kesehatan dan umur panjang di peti m4tinya. Dokter 0topsi memastikan bahwa Lady Dai mengalami komplik4si peny4kit yang disebabkan oleh gaya hidupnya yang tid4k sehat.
Mumi Lady Dai sekarang disimpan di Museum Provinsi Hunan, di mana orang-orang dapat melihatnya. Penemuan mumi Lady Dai memberikan kita wawasan tentang kehidupan bangsawan Dinasti Han dan bagaimana mereka menjalani kehidupan mewah dan tid4k sehat. Lady Dai menjadi contoh bagaimana kehidupan mewah tidak selalu menjamin kehidupan yang sehat dan panjang umur.
Sumber Tribunstyle
No comments:
Post a Comment