Mumi Gadis Inca yang membeku selama sekitar 500 tahun

Mumi Gadis Inca yang membeku selama sekitar 500 tahun dikenal sebagai Juanita atau Gadis Es (Ice Maiden). Ditemukan pada tahun 1995 di Gunung Ampato, Peru, j4sadnya yang terawat sangat baik adalah hasil dari ritu4l peng0rbanan manusia (Capacocha) untuk dewa-dewa Inca. Ia berusia sekitar 12-15 tahun saat meningg4l, dan muminya memberikan wawasan baru tentang kesehatan, nutrisi, dan kehidupan suku Inca.

🍂 Penemuan dan Konteks 📍 Penemuan: Juanita ditemukan pada 8 September 1995 oleh antropolog Johan Reinhard dan rekannya di puncak Gunung Ampato. 📍Ritual Pengorbanan: Ia menjadi bagian dari upacara Capacocha, sebuah ritu5l keagamaan di mana para Inca meng0rbankan 4nak-4nak terbaik mereka untuk menenangkan para dewa. 📍Kondisi Mumi: Tubuhnya ditemukan dengan baik dalam keadaan membeku, terbungkus dalam sebuah bundel yang berisi patung-patung, kerang, dan emas.

🍂Analisis dan Wawasan Ilmiah 📍Usia dan Kesehatan: Analisis j5sad menunjukkan ia berusia sekitar 12-15 tahun dan memiliki gizi yang baik, dengan tinggi sekitar 1,40 meter. 📍Penyebab Kematian: Studi menunjukkan penyebab kem4tiannya adalah pvkulan keras di kep4la. 📍Informasi Budaya: Mumi ini telah memberikan pencerahan penting mengenai kesehatan, nutrisi, dan praktik pengorbanan Inca pada masa Kekaisaran.

🍂Fakta Menarik 📍Peringatan Dunia: Penemuan ini dipilih oleh majalah Time sebagai salah satu dari sepuluh penemuan terbaik dunia pada tahun 1995. 📍Perjalanan Internasional: Juanita sempat dibawa berkeliling Amerika Serikat dan Jepang untuk dipamerkan sebelum dikembalikan ke Peru. 📍Rekonstruksi Wajah: Baru-baru ini, tim peneliti Peru dan Polandia bersama seniman forensik berhasil membuat rekonstruksi wajah Juanita yang sangat realistis berdasarkan pemindaian CT, DNA, dan analisis tengk0raknya.