Konon,
pada jaman dahulu kala, rusa tidak mempunyai tanduk. Justru anjinglah yang
mempunyai tanduk panjang dan bercabang-cabang. Pada suatu ketika, musim panas
yang sangat panjang tiba, sehingga hampir semua sungai menguap airnya hingga
kering. Semua hewan merasa kehausan dan juga kelaparan karena rumput dan
tumbuh-tumbuhan lainnya tidak dapat tumbuh.
Kehausan
dan kelaparan juga dialami oleh sepasang rusa. Mereka pergi mencari air dengan
menyusuri bukit, dan lereng-lereng gunung. Dan akhirnya setelah mencari cukup
lama mereka pun menemukan sebuah sungai yang masih ada airnya. Selain sepasang
rusa tersebut, sudah ada banyak hewan-hewan lain yang juga berada di situ.
“Setelah sekian lama kita mencari, baru sekarang kita menemukan air. Lihatlah,
sudah banyak binatang lain yang berkumpul disini.”, kata rusa jantan kepada
rusa betina. Rusa betina kemudian memalingkan pandangannya ke segala penjuru.
“Iya, memang tempat ini sudah ramai dipenuhi oleh binatang lainnya yang juga
kehausan dan kelaparan”, kata rusa betina.
“Apabila saya sudah berdiri dan
mengangkat kakiku, maka mulailah kalian berdua lari”, rusa betina memberikan aba-aba.
Rusa jantan dan anjing itu kemudian berlomba lari. Dan ternyata, anjing dapat
dengan mudah dikalahkan oleh si rusa jantan. Si anjing merasa kecewa karena
kekalahannya itu. Sang rusa jantan pun segera menghibur sambil berusaha
menipunya. “Begini anjing temanku. Kau tadi dapat kukalahkan karena kau memakai
tanduk yang berat sehingga larimu menjadi lambat. Nah, supaya adil bagaimana
kalau aku sekarang yang memakai tanduk itu. Lalu kita berlomba lari lagi.”
Anjing kemudian menyetujui lagi
usul sahabatnya tanpa merasa curiga. Ia lalu melepaskan tanduknya dan
memberikannya kepada rusa jantan. Rusa jantan lalu memakai tanduk si anjing
yang besar dan bercabang-cabang itu. Anjing dan rusa jantan pun berlomba lagi.
Ketika rusa jantan melihat si anjing berlari sekencang-kencangnya di depan, ia
pun berlari tetapi berbelok ke arah lain menjauh dari si anjing. Sedangkan si
anjing terus berlari dan berlari tanpa menyadarinya. Karena merasa akan menang,
anjing baru menoleh ke belakang. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat bahwa
si rusa jantan sudah menghilang dan tak ada di belakangnya.
Sadar dia telah ditipu, si anjing
berlari berbalik arah untuk memburu si rusa jantan dengan marah. Akan tetapi,
karena si rusa jantan jauh lebih gesit dan lincah, si anjing tak mampu
menyusulnya. Dan akhirnya, tanduk si anjing pun dibawa lari oleh rusa jantan.
Karena itulah hingga sekarang, bila anjing melihat rusa jantan, dia pasti akan
mengejarnya, karena ingin meminta kembali tanduknya yang dulu dipinjam. Hingga
saat ini binatang rusa jantan memiliki tanduk yang indah dan kokoh, yang
membuatnya terlihat gagah.
No comments:
Post a Comment