Pada suatu hari, Kaisar Harun Al-Rashid ingin menguji kecerdasan Abunawas. Dia memanggil Abunawas dan memberinya sebuah telur. Kaisar berkata, "Abunawas, saya ingin kamu menjalankan misi ini. Saya ingin kamu menjaga telur ini dengan baik. Jika telur ini pecah, kamu akan dihukum mati."
Abunawas sangat khawatir. Dia membawa telur itu ke mana-mana dan sangat berhati-hati. Namun, setelah beberapa hari, telur itu pecah karena tergelincir dari tangannya. Abunawas sangat cemas dan takut akan hukuman mati. Dia memutuskan untuk pergi ke toko dan membeli banyak telur serupa. Ketika Kaisar bertanya tentang telur yang pecah, Abunawas dengan cerdik menjawab, "Sayangnya, Kaisar, telur ini adalah telur kloning dari telur asli. Jadi, telur asli masih dalam kondisi baik."
Kaisar sangat terkesan dengan kecerdikan Abunawas dan membiarkannya tetap hidup.
Cerita Abunawas dan Singa Palsu:
Kali ini, Abunawas menciptakan seekor singa palsu yang sangat mirip dengan singa asli. Dia meletakkannya di tengah jalan yang sering dilalui oleh penduduk desa. Semua orang ketakutan melihat singa palsu tersebut dan tidak berani melewatinya.
Ketika Kaisar mendengar tentang hal ini, dia memutuskan untuk mengujinya. Kaisar pergi ke tempat tersebut dan dengan penuh keberanian, dia menghampiri singa palsu itu dan meraih telinganya. Kemudian dia berkata, "Sudah cukup, Abunawas. Kamu tidak bisa menakut-nakuti saya dengan singa palsu ini."
Abunawas tersenyum dan berkata, "Ternyata Kaisar benar-benar berani. Anda satu-satunya orang yang tidak ketakutan saat melihat singa ini."
No comments:
Post a Comment